Jumat, 25 Juni 2010

I Miss them ♥♥♥


Gue kangen banget sama mereka. Mereka udah kaya soulmate gue. Sebulan berasa setahun tau gak? Yeah, i wanna tell about my 'soulmates' , i can't live without them. They are my bestfriends and one of them is my boyF.


1. Arya Nugraha

He's my first boyfriend. Hihi. Dia selalu ada buat gue, mood-boster gue kalo lagi down. He's everything for me. I miss him very muchh.

2. Nikita Putri Mahardhika

Contoh sahabat baik ada di dalam dirinya. Selalu ngasih advice terbaik buat sahabatnya. Yeah, baik banget orangnya. Nikita juga humoris kok. Ru
mahnya juga deketan sama gue.

3. Amalia Rizky Nur Zhafarina

Sahabat gue dari SD. Rumahnya juga deketan. Temen pulang gue , barengan sama Nikita juga. Kiky bisa niruin gaya2 guru/temen dan itulah yang bikin gue kangen habis kocak banget hahaha.

4. Fidyanti Shabrina Junjungsari


Yeah, she's Galuh. Asik buat diajak ngobrol. Sampe2 kalo di mesjid ditegur sama Mami malah dipindahin gara2 berisik. Aaaa, kangen Mami jugaaa :(


5. Cynthia Destiani

Kangen hebohnya Cintiiiii. Pecinta berat Sup
er Junior. Sampe bela2in ga jajan demi beli album terbarunya. Haha, i think its crazy *sorry cynthiaa. Haha Liat deh blognya penuh dengan hiasan Su-Ju. Click here to see her blog.

6. Diva Yanisa Lubis


I miss herrrr. Because she's funny. Chubby girl with cute face. unyunyu. Anaknya baik kok, sering ngajak gue jalan. dan kebaikannya itu tulus. Aaaaa miss her pokoknya.



Miss You Myspace Comments


Sabtu, 19 Juni 2010

Memory of Grade 8 ♥

Sedih banget ninggalin masa2 terindah di Sekolah Menengah Pertama. Jujur, klas 8 tuh emang paling asik banget menurut gue. Ini ada beberapa foto yang diambil dari slr-nya Dea, pas hari terakhir UAS:




(kiri-kanan) Febby, Maitsa, Galuh, Me




(kiri-kanan) Me, Maitsa





(kiri-kanan) Galuh, Me, Dhini, Diva, Febby, Kamila





(kiri-kanan) Me, Maitsa



(kiri-kanan) Me, Dhini, Dea




(kiri-kanan) Me, Febby





With Mr. Tarno, math teacher
, he's my classroom teacher when i was seven grade


(kiri-kanan) Me,
Dea, Mr. Tarno, Galuh, Nikita





With Ms. Jasima, citizenship education teacher (Pkn)

(kiri-kanan) Febby, Galuh, Ms. Jasima, Me




With Mr.Gun, a new teacher, who teaching a English Lessons. He's so cool.



(kiri-kanan) Maitsa, Tika, Me, Dea, Arvin, Mr.Gun, Febby, Diva





With Mr Muchson, he's Arabic Language teacher



(kiri-kanan) Me, Maitsa, Mr Muchson, Kamila, Tika


School Myspace Comments



Goodbye grade 8, hello grade 9 :D

Alhamdulilah gue seneng banget akhirnya dengan perjuangan gue satu tahun di kelas 8, akhirnya bisa naik ke kelas 9 juga. Alhamdulilahirabbilalamin. Katanya, naik kelas 9 itu seleksinya ketat soalnya kan mau Ujian Nasional. Seneng banget deh mau nangis rasanya, apalagi peringkat gue naik. Walaupn pas2an tapi masuk 15 besar *bangga bgt -_-
Tapi masa kan semuanya diatas KKM tuh, eh ada satu yang dibawah yaitu OLAHRAGA. Yaelah, bukannya nyepelein ya, gak masuk UN ini. Tapi nanti ada ujian prakteknya sih. Ish, masa 68 sih? Pelit banget tinggal tambahin 2 lagi coba. Cuma gara2 olahraga doang nih gue yang tidak terlampaui.

Hell bgt yaa. Tapi gapapa lah. Oiya sedih juga ya ninggalin kelas 8, tapi gue seneng karena udah gak ada ENGLISH CLUB lagi. Hurray. Yippieeeeeeeeeee :D



School Myspace Comments

Jumat, 18 Juni 2010

I hate when twiter is........... OVER CAPACITY

Ishhh sebel banget lagi asik² nya nge-tweet eh tiba2 overload. Pernah tuh ya sampe lama bgt kira2 se jam kali. Sekarang twitter udah cacat bgt. Tweets menghilang, sering overload. Tapi enaknya sekarang udah gak ada limit2an lagi nih. Aseeeeeeek. Nih kata gua penyebab twitter overload ini nih:

1. Banyak account² yang jarang dipake. Udah deh mending deactive ajalah.
2. Makin banyak pengguna twitter
3. Manusia alay yang pindah dari facebook ke twitter

Nah segitu deh analisa gua. No offense.







HELL!!!!!

Kamis, 17 Juni 2010

I Love My Dad & Mom

Gue tuh anak yang nyusahin ya? Emang. Bokap gue cari nafkah dari pagi sampe malem cuma buat sekolah gue sama adek2 gue, tapi prestasi gue dibilang ga bisa banggain kedua orang tua gue. Waktu kecil, gue sering dibeliin mainan dan boneka. Sekarang, gue dikasih fasilitas internet, tapi gue pergunakan untuk buka situs bokep (ga sering² amat sih). Padahal bokap udah bayar mahal2, tapi gue salah gunakan, bukan untuk hal2 yang berguna. Jahat ya gue. Buang2 duit bokap untuk hal2 tidak baik? Ouch.

Nyokap. Wanita paling baik yang pernah gue temuin. Dia slalu ngasih gue apa aja yang gue mau. Trus yang membela gue pas dimarahin bokap. Yang ngasih gue nasehat yang berguna. Yang melakukan apa aja demi gue. Menahan beban gue pas gue di kandungan. Tapi apa sekarang balesan dari gue? Yang cuma ngeluh, ngeluh dan ngeluh. Ngambek, marah.. Nyokap selalu sabar untungnya ga pernah pake sumpah serapah walaupun udah marah besar. Gue paling benci liat Nyokap nangis. Rasanya gue ikutan sedih. Love you Mom, Dad..

Gue janji buat ngasih yang terbaik buat mereka. Bisa berprestasi dan bikin mereka bangga. Seenggaknya, membalas kebaikan mereka yang dilakukan untuk gue (walau ga seberapa). Dan gue belum ngasih yang terbaik untuk mereka :'( Trus gue pengen bahagiain mereka selamanya. Amin. I love you mom and dad. you will not be replaced. :')Love Myspace Comments

Anak yang Menunggu, Walau Dibuang Ibu

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,
wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku,
memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini
memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain
saja.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya
membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun
melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya
menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga
Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan
membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa
stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu
melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu
menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal
dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi
semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya
mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup.
Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang
sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya
tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar
hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak
kejadian itu.
Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia
Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat
buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah
sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah
berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah
perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi
yang mengingatnya.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti
sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari
betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas
kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric. Sore
itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad
dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang
sebenarnya terjadi?”
“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal
yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan
terisak-isak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah
memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian.

Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang.
Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari
hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya
tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric…
Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada
sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya
mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali
potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan
Eric sehari-harinya.

Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap
sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.
Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala
ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.
“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal
dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”
Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10
tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus
menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega,
saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya.
Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah,
namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan
yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis
setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”

Saya pun membaca tulisan di kertas itu…


“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama
Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji
kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”

Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan…
katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!
Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”

Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric
telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini.

Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut
apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya
ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari
belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang
lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”

Rabu, 16 Juni 2010

Wonderful day with Nikita Putri

Hari ini gue ke rumah Nikita Putri Mahardhika buat Movie Marathon. Yuhuuuu ~~~ Gue dateng jam 12 siang trus pulang jam 9 malem. Kita udah sempet nonton 3 film. Seru semua tauuu. Haha
Ini dia film yang kita tonton:




1. Knowing

Misterius ceritanya tapi seru juga sih. Jadi ada anak namanya Lucinda, punya kemampuan melihat masa depan. Dia gadis misterius banget. Gapernah ngomong. Tapi ramalan yang dikatakan Lucinda, itu bener semua. Tapi sayangnya, gue sama nikita ga nonton sampe abis gara2 filmnya ngadet2 gitu kan sayang tuh uuuuuuuu






2. 1 % Cinta, 99 %......

Tentang kehidupan anak remaja namanya Vicky. Mamanya telah 2 kali gagal dalam masalah cinta. Papa Vicky selingkuh dengan wanita lain, kedua ia ditipu oleh kekasih barunya. dan mamanya bilang ke Vicky bahwa kita harus memberi 1 % cinta ke orang trus sisanya untuk yang lain-lain.




3. Drag Me to Hell

Sumpaaah ini serem abis deh filmnya. Jadi, ada cewek kerja di bank. Suatu hari, ada wanita tua yang meminta perpanjangan kontrak rumahnya. Trus cewek itu bilang ke atasannya minta izin. Tapi kata atasannya gak boleh soalnya udah jatuh tempo. Nenek itu marah2 sambil mencium lutut cewek itu. Alhasil cewek itu teriak manggil satpam. Sang nenek merasa dipermalukan dan dia terus meneror si cewek itu dengan ganasnya..

Selasa, 15 Juni 2010

Kisah pengorbanan adik terhadap kakak

-Kisah pengorbanan adik terhadap kakak-

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari
demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung
mereka menghadap ke langit.
Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di
sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari
laci ayahku.
Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok,
dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
“Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu
takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi
Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.

Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya! “
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah
begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau
kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi,
“Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi
yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!”
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya
penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah
terjadi.” Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup
keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat,tapi insiden
tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan
lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8
tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk
masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima
untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok
di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi
bungkus. Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan
hasil yang begitu baik…hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap air
matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya?
Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata,
“Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi,telah cukup membaca
banyak buku.” Ayah mengayunkan tangannya dan
memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu
keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan
saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu
kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam
uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku
yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan
sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang
kemiskinan ini.” Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi
meneruskan ke universitas.
Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku
meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit
kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan
meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke
universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang.”
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang.
Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku
hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi,
aku akhirnya sampai ke tahun ketiga
(di universitas) .

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika
teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun
menunggumu di luar sana!”
Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar,
dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu
semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada
teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat
bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu
saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu? ” Aku merasa
terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari
adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, “Aku tidak
perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah
adikku bagaimana pun penampilanmu. ..”
Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu.
Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya.
Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.”
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.
Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana.
Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku.
“Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk
membersihkan rumah kita!” Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah
adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu
melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela
baru itu..”
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku.
Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya.
“Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya.
“Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi
konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu
tidak menghentikanku bekerja dan…”
Ditengah kalimat itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.
Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku
mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi
mereka tidak pernah mau.
Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu
harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak,
jagalah mertuamu saja.
Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.”
Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku
mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan.
Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.
Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah
kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit.
Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya,
saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer?
Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius.
Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya.
“Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak
berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti
itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?”
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang
sepatah-sepatah: “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!”
“Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam tanganku. Tahun
itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani
dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu
bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa
bahkan berpikir ia menjawab, “Kakakku.”
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan
tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada
dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua
jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah.
Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.
Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.
Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang
begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu,
saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan
baik kepadanya.”
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.”
Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan
perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

[Kisah Nyata] Ayah,Kembalikan Tanganku

Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.

Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya.? Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas.? Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan? ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” ….
Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” ???? “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?”? hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.
Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya.

Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.
Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. ? “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah.? “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik.

Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu? parah. “Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya.

Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.? “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul.? Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah.. sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya.? “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji? tdk akan mengulanginya lagi!??? Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?…? Bagaimana Dita mau bermain nanti?…? Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, ” katanya berulang-ulang.

Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2? dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf.

22 tanda orang yang mencintai kamu

Pasti sebagian dari kalian udah ada yang pernah baca, tapi gaada salahnya kan ngulang lagi. Maaf ya copas, hahaha, check it out!


1. Orang yang mencintai kamu tak pernah memberikan alasan kenapa dia mencintai kamu yang dia tahu di matanya hanya ada kamu satu2nya.

2. Kalau kamu sudah memiliki kekasih dia tak peduli,yang penting bg dia kamu bahagia dan kamu tetap impiannya.

3. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu seadanya,dimatanya kamu selalu yang paling cantik walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu rasa gemuk.

4. Orang yang mencintai kamu selalu ingin tahu tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini,dia ingin tahu kegiatan kamu.

5. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti “slmt pagi”,”slmt hari minggu”,”selamat malam” walaupun kamu tidak membalasnya.

6. Kalau di hari ulang tahunmu,kamu tidak mengundangnya setidaknya dia akan menelefon utk mengucapkan selamat atau mengirim pesan.

7. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingati setiap hari yang dia lalui bersama kamu,bahkan mungkin hari yang kamu sendiri sudah lupa setiap detiknya kerana saat itu adalah sesuatu yang berharga buatnya.

8. Orang yang mencintai kamu selalu mengingati setiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.

9. Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu,bahkan mungkin meminjam CD/cassette kamu,karena dia ingin tahu apa kesukaanmu,kesukaanmu kesukaannya juga.

10. Kalau terakhir kali kamu bertemu kamu sedang sakit mungkin flu,pening,atau sakit gigi,beberapa hari kemudian dia akan mengirim sms dan menanyakan keadaanmu kerana dia risau akan kamu.

11. Kalau kamu beritahu padanya kamu akan menghadapi ujian dia akan menanyakan bila ujian itu, dan saat harinya tiba dia akan mengirimkan sms “good luck” untuk memberikan semangat pada kamu.

12. Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu adalah sesuatu yang biasa,tetapi itu adalah suatu barang yang istimewa buat dia.

13. Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat saat sedang berbicara ditelefon dengan kamu,sehingga kamu menjadi bingung,saat itu dia merasa sangat gugup kerana kamu telah menggoncang dunianya.

14. Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada dekat denganmu dan ingin menghabiskan hari2nya bersama mu.

15. Jika kamu kena berpindah ke tempat lain,dia akan memberikan nasihat supaya kamu sentiasa berwaspada dengan keadaan sekeliling yang mungkin akan membawa pengaruh buruk bagimu.

16. Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.

17. Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang pelik seperti menelefonmu 100 kali dalam sehari,atau membangunkanmu ditengah malam untuk mengirim sms atau menelefonmu kerana saat itu dia sedang memikirkanmu.

18. Ketika orang yang mencintai kamu sedang merindukanmu dan melakukan hal2 yg membuat kamu merasa rimas atau gila dan kamu memberitahunya tindakannya membuatkan kamu terganggu dia akan meminta maaf dan tak akan mengulanginya lagi.

19. Jika kamu memintanya untuk mengajar kamu sesuatu,dia akan mengajar kamu dgn sabar walaupun kamu mungkin orang yang paling bodoh di dunia!

20. Ketika kamu melihat handphonenya,namamu menghiasi sebagian besar “INBOX” nya dan dia masih menyimpan msg kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2 bahkan bertahun2 yang lalu.

21. Dan jika kamu menghindarinya atau menolaknya,dia akan menyedarinya dan menghilangkan diri kehidupanmu,walaupun hal itu membunuh hatinya.

22. Jika saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan,dia akan ada di sana menunggumu kerana dia tak pernah mencari orang lain.Ya… dia tetap akan menunggumu. Adakah org yg berada disi mu sekarang melakukannya dgn cara2 seperti di atas? Kalau ada,jgn mensia-siakan org tersebut..kamu akan menyesal melakukannya kerana ia hanya akan datang sekali seumur hidup…

Minggu, 13 Juni 2010

I ♥ him very much

Gue sayang banget sama pacar gue Arya Nugraha. Pokoknya sayaaaang banget. Cuma dia yang bisa nenangin hati gue di saat gue down, penyemangat gue kalo ke sekolah, penghibur suasana hati gue. Cuma dia yang bikin gue senyum kalo punya banyak masalah, cuma dia yang bikin gue semangat hidup. Gue beruntung banget kali dikasih pacar yang super baik dan ganteng kaya dia. Kalo pas begadang chat sama Arya, pasti ngantuk gue ilang, jadi ga ngantuk kalo gue chat sama dia. Sebaliknya kalo dia off gue ngantuk lagi. Apakah dia malaikat yang turun dari langit yang ditakdirkan untuk bersama gue? *lotch



This is his photo was saving in my computer









NOTHING'S GONNA CHANGE MY LOVE FOR YOU

If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long
With you I see forever oh so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong

Our dreams are young
And we both know they'll take us
Where we want to go

(Chorus 1)
Hold me now
Touch me now
I don't want to live without you

(Chorus 2)
Nothing's gonna change my love for you
You ought know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love

(Chorus 3)
Nothing's gonna change my love for you
You ought know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you

If the road ahead is not so easy,
Our love will lead the way for us
Like a guiding star
I'll be there for you if you should need me
You don't have to change a thing
I love you just the way you are
So come with me and share the view
I'll help you see forever too

Sabtu, 12 Juni 2010

Tempat Liburan Yang Pengen Gue Kunjungi

Sebentar lagi gue mengalami liburan yang sangaaaaaaat panjang ( ga panjang² amat sih). Yah tapi lumayanlah sebulan. Bisa lumutan tuh kalo dirumah terus. Tapi gue punya 'KHAYALAN' tempat liburan yang pengen gue kunjungin. Ya Allah, khayalan gue tinggi banget elah -,- . Nih ada 5 di Mancanegara dan 5 di Indonesia . Check it Out!!!




1. Mekkah, Arab Saudi



Ke Mekkah emang impian gue dari dulu kali. Cuma sekedar Umroh aja gapapa deh yang penting bisa menginjakkan kaki disana. Ngeliat makam Nabi Muhammad, ngerasain kerlap-kerlip lampu Masjidil Haram di malam hari. Eh tapi kalo pas liburan pasti penuh banget ya? Haha -,-



2. Hollywood




Nggak tau kenapa, gue pengen aja ke Hollywood dan foto disana. Kenapa ya? Mmm.. mungkin karena view nya di atas gunung gitu, trus disana banyak artis terkenal kayak Brad Pitt, Megan Fox, Angelina Jolie. Trus ntar kalo kesana bisa foto bareng mereka deh, haha -____-



3. Maldives Restaurant, Maldives Island




Sumpah ya, ini tu restoran romantis dan unik bangeeeet. Dibawah laut gitu. Cocok nih buat pasangan² yang ingin tempat romantis, disini aja deh. Restoran ini terletak di Pulau Maldives. Pulau nya itu kecil tapi cantik. Cantik banget malah. Air laut nya biru banget, trus disediain cottage² buat bulan madu gituuuu aw..aw..aw. Aduuuh, gue jadi pengen kesini nih sama Arya. Haha i think its very impossible. Ohyeah.


4. Eiffel Tower, France




Ini juga termasuk tempat romantis. Tonton aja film Indonesia yg 'Eiffel Im in Love' kan diambil dari Paris tepatnya di Menara Eiffel ini. Liat aja lampu² nya kalo malem, bagus bangeeeeet..... Top banget deh yang ngedesain menara ini, bisa jadi salah satu keajaiban dunia karena keindahannya. Eifeeeeel, Im Comiiiiiiiiinggggg.... Haha *lotch


5. Big Ben, London




Kalo gasalah ini jam terbesar di dunia dan penentu waktu Greenwich *lupa pelajaran IPS kelas 6* ya pokoknya kaya gitulah. Pemandangannya bagus banget, apalagi kalo lagi autumn, wuih bisa² ga pulang ke Indonesia deh gue *lebe* .


Indonesia's Place


1. Ubud Village, Bali




Liat gambarnya aja perasaan kita jadi damai, tenang.. Apalagi kalo kesana ya? Emang sih ini dikhususkan untuk pasangan BULAN MADU. Tapi yang bukan pasangan boleh kok, tapi jangan ngintip pasangan kamar sebelah yaa :p . Desa ini cukup terpencil, agak di pedalaman, jadi suasana pegunungannya masih ada. Trus hawanya masih sejuk. Sungainya juga masih bersih kok.


2. Senggigi Beach, Lombok



Pantai ini termasuk pantai yang bersih dan terawat di Indonesia. Pantai ini belum dijamah oleh wisatawan asing/lokal karena letaknya tersembunyi. Pemandangannya eksotis khas Indonesia banget. Makanya kalo liburan kesini aja!



4. Bunaken National Park, North Sulawesi



Wah keindahannya gausah ditanya lagi. Soalnya udah terbukti indah banget.. Di dalam laut Bunaken, terdapat karang² laut yg cantik. Ikan² yang lucu dan unik. Trus kita juga bisa diving, mengelilingi sekitar. Asyik kan? Bagi yang gabisa berenang, kita dilatih dulu sama penyelam yang sudah ahli. Jadi ga perlu takut tenggelam atau mati, kita bisa liat keindahan ciptaan Allah di dasar laut sana. Haha.


5. Borobudur Temple, Yogyakarta


Parah banget gue belom kesana sampe sekarang. Haha. Abisnya waktu ga mendukung. Kalo liburan, bokap tetep masuk kerja, lagipula pasti sesek pengunjung karena banyak yg dateng. Gue salut sih sama Borobudur, bisa masuk jajaran 7 keajaiban dunia. Kira² udah berapa ratus tahun ya Borobudur berdiri? Masih kokoh dan tegak gitu. Wk.


Xoxo, arystisss

Sabtu, 05 Juni 2010

Curhat Colongan -.-

Kan gue tadi siang online facebook tiba-tiba ada cewek ngechat gue gitu, kenal juga kagak eh malah curhat, gini nih:

*demi keamanan bersama, nama tersangka dirahasiakan*

A*** : Hai
Arysti : Hai juga ini siapa?
A*** : aku a***, boleh kenalan ga?
Arysti : oh boleh, kelas berapa ya?
A*** : kelas 3, kalau kakak?
Arysti : 3 sd? aku kelas 8?
A*** : iya kak, hiiiiiiii takuuut (loh kenapa ni anak?)
Arysti : Loh? kok takut?
A*** : Biasanya orang gede suka jahatin aku
Arysti : Ya nggaklahh dek -,-
A*** : kaka sekolah dimana?
Arysti : smp islam al-azhar cibubur, kamu dimana?
A*** : Aku di al-****** kak
Arysti : hehe
A*** : Kalo di sekolahku kaka kelas nya jutek dan sombong
Arysti : Ih jahat banget ya mereka
A*** : iya mereka suka kacangin aku
Arysti : Oh, nanti kamu smp nya di sekolahku aja, baik2 loh orangnya (promosi)
A*** : Kaka baik ga?
Arysti : Baik dongg (pedegila -,-)
A*** : yaudah ya ka arysti, aku off dulu makasih ya udah kenalan sama aku
Arysti : iya sama-sama, byeee

Hufffft. baru kali ini gue chat sama anak bocah, eh tapi gapapa deh nambah pengetahuan (?) .Anak kecil itu polos ya, curhat sama siapa aja HAHAHA

Jumat, 04 Juni 2010

Aku mau banget naik kelas 9!

ya Allah, takut banget. Masalahnya, seleksi kenaikan kelas tahun ini lebih ketat apalagi anak kelas 8 yang mau naik kelas 9. Its really hard! Soalnya diknas udah mulai kejam --" . Ah takut banget nih gue, naik gak ya? Kalo nggak bisa diapain gua sama bokap nyokap gue, hhhh :'(
Nih ya kendala gue di pelajaran Math dan Bahasa Indonesia! Oh god, itu pelajaran UN semuaa :'((
Scared!!! Katanya, kalo ada nilai yang kurang, bisa aja ditambahin nilai plus dari guru mata pelajaran yang bersangkutan kalo AKHLAKnya baik. Nah gue? Duh jangan tanya. Guru Bahasa Indonesia gue kan yang sering marahin gue kalo di masjid, habis berisik katanya. Nah gimana ini? :'(((((

YA ALLAH SUMPAH PEGANG JANJIKU KALAU AKU NAIK KELAS 9 AKU PUASA NADZAR, TRUS BELAJAR NYA SERIUS, MENGURANGI MAIN INTERNET, MENGURANGI GOSIP, GA BERCANDA KALO DI MASJID MAUPUN DI KELAS, RAJIN SHOLAT BENERAN DEH YA ALLAH !!!!!

Nah ini target UAS gue *semoga tercapai, Amin:

Al Quran : 90
Agama : 90
Pkn : 80
B. Indo : 75
B. Inggris: 80
Math : 70
IPA :75
B. Arab : 80
TIK : 80
Seni B. : 80
Olahraga : 70 (udah tau nilainya --")
PLKJ : 80


Semoga tercapai. Amin YRA. Sebenernya mau nilai berapapun, gue terima YANG PENTING NAIK KELAS 9. Mau sekelas sama siapa aja, wali kelas nya siapa, kelas yang mana, dengan senang hati gue jalankan ASAL DUDUK DI BANGKU KELAS 9! Semoga kelas gue pindah ke lantai 1 AMIIIIIIIIIIIN YA ROBBAL ALAMIN!!!!