1.Cewek suka dipeluk.
Ini bener banget nih. Hampir 95 persen cewek di dunia ini seneng dipeluk. Lagi seneng, maupun susah. Kata mereka, tempat teraman di dunia ini adalah dalam pelukan cowok. Nggak percaya, cobain aja. Asal jangan keterusan.
2.Cewek nggak suka cowoknya punya sahabat cewek.
Pada dasarnya cewek tuh cemburuan. Kalo dia ngijinin kita punya sahabat cewek, cuma ada dua kemungkinan. Pertama, dia sayang banget sama kita dan mengorbankan hatinya yang teriris-iris setiap kali kita jalan sama sahabat cewek. Kedua, dia juga punya sahabat cowok, yang statusnya bisa jadi lebih dari sahabat! Eng ing eeeng….
3.Cewek nggak suka diuji kesetiaannya.
Kegantengan banget sih lo, berani-beraninya ngetes kesetiaan cewek? Hehehe! Hati-hati ah, cewek itu terdiri dari belahan jiwa yang sangat sensitif. Kayak ulet bulu. Kalo doi mau menguji kesetiaan kita sih sah-sah aja buat dia. Tapi kalo kita yang coba-coba nguji dia, wuih dia bakal merasa dilecehkan. Ujung-ujungnya, diputusin deh!
4.Cewek suka cowok yang bertanggung jawab!
5.Bila seorang cewek bilang dia baik-baik saja setelah kamu menyakitinya dia bohong.
6. Mantan pacarnya akan selalu ada di pikirannya tetapi lelaki yang dicintainya sekarang akan berada di tempat teristimewa di hatinya.
7. Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang perhatian padanya dan baik terhadapnya.
8. Setelah sorang gadis jatuh cinta, dia akan sering bertanya-tanya mengapa aku tak bertemu lelaki ini lebih awal.
9. Jika seorang cewek memberi seribu satu alasan setiap kali kamu ajak keluar, tinggalkan dia karena dia memang tak berminat denganmu.
10.Saat dia bilang dia tidak peduli, kadang dialah orang yang paling peduli padamu saat itu.
sumber: (http://www.forumbebas.com/thread-49010.html)
Jumat, 16 Juli 2010
10 fakta Cewek (Y)
Diposting oleh Arysti di 22.57 0 komentar
50 Fakta Cowok -______-
1. Sebenarnya pria tak mencari wanita yang cantik, yang dicari adalah wanita yang enak dilihat dan mempesona. (Untuk itu, ia selalu meminta Anda berdandan. Bukan karena ia mata keranjang, tetapi mereka ingin Anda terlihat mempesona)
2. Pria sangat benci dikhianati. (Walau mereka egois, keras, dan sok kuat, tetapi mereka adalah makhluk yang rapuh)
3. Detik ini ia menyukai Anda, beberapa detik kemudian, ia lupa dan malah asyik bersama teman-temannya. (Hal ini wajar, tetapi bukan berarti Anda tak pernah ada di hatinya)
4. Jika ia mengatakan “Ya, memang aku nggak ngerti kamu,” itu artinya pemikiran dia dan Anda berbeda. (Bukan berarti tak bisa bersatu, tetapi coba untuk saling memahami satu sama lain)
5. Dalam sehari, ia akan sibuk bermain dan menjalani aktivitasnya bersama teman-temannya. Tetapi percayalah, saat ia bersiap untuk tidur, Anda selalu terbersit di dalam benaknya. (Dan percayalah, mereka suka senyum-senyum sendiri saat membayangkan betapa cantiknya Anda hari ini)
6. “Kamu lagi ngapain?” atau “Sudah makan belum?” adalah kalimat yang paling sering diucapkan pria saat di telepon. (Mereka memang bukan makhluk yang pandai berbasa-basi, tetapi mereka sungguh ingin tahu semua hal detail soal Anda)
7. Jika seorang pria benar-benar mencintai Anda, ia akan menerima Anda apa adanya. Tak peduli Anda gemuk, hitam atau berjerawat. (Mereka mungkin akan memberi saran pada Anda untuk diet saat Anda merasa gemuk, tetapi mereka tulus mencintai Anda)
8. Pria sangat tergila-gila saat melihat senyuman Anda. (Untuk itu jangan memelihara cemberut di wajah Anda, tersenyum dan buatlah ia semakin terpesona)
9. Pria akan melakukan apa saja untuk meraih perhatian Anda. (Termasuk memamerkan kisahnya dengan sang mantan, walau terkadang hal ini tak perlu diceritakannya pada Anda)
10. Pria tak suka jika Anda bercerita soal mantannya. (Walau kadang ia suka pamer soal mantannya kepada Anda, tapi ia sangat cemburu jika ia mendengar cerita soal mantan Anda)
11. Jika pria ingin bertemu dengan orang tua Anda, jangan ragu dan malu. Ia serius dengan Anda lho!
12. Pria ingin selalu berbagi semua hal dengan Anda, namun terkadang ia tak bisa mengungkapkan semua hal dengan baik. (Untuk itu, jangan paksa dirinya bercerita jika memang ia belum siap untuk bercerita)
13. Sesekali, pria menangis. (Semua bayi, pria maupun wanita menangis, dan pria dewasa juga memiliki rasa sedih, saat mereka kecewa dan sedih, mereka pun bisa menangis seperti Anda. Berikan pelukan dan dukungan padanya, karena Anda ada untuknya)
14. Jangan berusaha membuat pria marah, karena mereka adalah makhluk temperamen yang mudah marah.
15. Pria adalah makhluk simple, mereka bukan tipikal yang selalu berharap dan berandai-andai.
16. Pria akan mencoba mendapatkan hati wanita yang memutuskannya, sebelum akhirnya mereka berusaha melupakannya. (Inilah yang membuat mereka getol menelepon Anda setelah habis putus, dan kemudian akhirnya menyerah karena Anda memberikan respon yang negatif)
17. Saat Anda membuat seorang pria jatuh cinta, selamanya ia tak akan pernah bisa melupakannya. (Untuk itu bisa dibilang pria lebih rapuh dan sulit melupakan ketimbang wanita)
18. Jangan pernah berkata padanya, “Mmhhh… ah tidak lupakan saja” karena hal ini akan membuat ia bertanya-tanya dan bahkan curiga pada Anda. (Seperti halnya wanita, mereka juga makhluk yang sensitif dan ingin tahu)
19. Pria tak akan pernah bisa tidur, jika perlahan Anda mengusap punggungnya. Dan membelai lembut kepalanya. (Percayalah, jika Anda melakukan ini pada kekasih Anda, maka ia akan terus menerus merindukan Anda)
20. Pria selalu memiliki cara untuk memuji Anda (baca: merayu Anda)[break]
21. Jika pria ragu-ragu dan terlihat berpikir keras saat Anda menyatakan pendapat atau meminta mereka melakukan sesuatu, artinya mereka tidak mau melakukannya. (Kebanyakan pria akan berbohong dan melakukan hal yang tak ingin ia lakukan untuk wanita yang ia cintai. Tapi percayalah, mereka sangat menderita dan merasa terkekang)
22. Jika Anda berkata tidak, yang ada di dalam pikiran pria adalah “Akan aku coba lagi” (Masih ingat kan saat ia meminta Anda menjadi kekasihnya?)
23. Anda tak akan pernah bisa membuat pria mengerti dalam sekali berbicara saja. Mereka makhluk yang cerdas, tetapi terkadang sulit bagi mereka untuk mengerti Anda. (Begitulah pria menyebut wanita sebagai makhluk yang sulit dimengerti)
24. Pria benci gay! (Bukan bermaksud diskriminasi atau jahat, tetapi terkadang mereka tak habis pikir, mengapa seseorang bisa menyukai sesama jenisnya. Dan terkadang mereka malah takut dan cenderung menutup pertemanan dengan mereka yang berhubungan dengan sesama jenis)
25. Pria sangat menyayangi ibunya.
26. Pria akan menyisihkan sebagian uangnya hanya untuk membeli hadiah kecil untuk Anda.
27. Pria sering berpikir tentang wanita yang mungkin menyukai mereka (termasuk si centil yang sering kali membuat Anda jengkel dengan SMS-SMS genitnya), tetapi bukan berarti mereka menyukai wanita itu lho.
28. Anda tak akan pernah bisa mengerti pria, kecuali Anda menyediakan waktu untuk mendengar keluh kesah mereka dan bukan melulu bercerita tentang diri Anda.
29. Jika seorang pria dengan sungguh-sungguh mengatakan, Anda adalah satu-satunya orang yang dicintainya, percayalah, perkataannya tulus dari dalam hati.
30. Bukan pria saja yang gemar bergosip, di antara teman prianya, mereka juga seringkali bergosip.
31. Wanita, adalah kelemahan setiap pria. (Mereka tak akan tahan melihat air mata jatuh dari mata Anda. Mereka juga tak suka melihat Anda bersedih)
32. Tak seperti wanita, pria lebih jujur dan terbuka tentang diri mereka. Mereka lebih menerima kekurangan apa adanya.
33. Boleh saja membuat pria penasaran pada Anda, tetapi jika digantung terlalu lama, mereka juga bisa bosan dan jenuh lho.
34. Percaya atau tidak, pria adalah juri yang adil dan baik.
35. Walau terkadang mereka berkesan jorok, tetapi pada dasarnya pria suka kebersihan, aroma wangi, dan keindahan.
36. Pria lebih suka pada wanita yang menghargai dirinya apa adanya.
37. Pria mencintai seorang wanita yang bisa menjadi sahabat, sekaligus kekasih baginya.
38. Jika ada seorang pria yang menceritakan masalahnya, Anda cukup mendengarkannya. Jangan beri nasehat atau menyalahkan dirinya.
39. Jika ada seorang pria menyukai Anda, lihat lebih jauh ke dalam matanya. (Mata adalah jendela hati, dan ia tak pernah berbohong)
40. Pria selalu memiliki cara untuk menghindarkan Anda dari pria lain. (Salah satunya dengan menolak diajak jalan ke mall)
41. Pria lebih menyukai wanita yang cerdas, ketimbang wanita yang hanya tahu soal make up dan rok mini.
42. Pria adalah sosok yang sok tahu, mereka malu bertanya kepada wanita apa yang diinginkan. Alhasil, tebakan mereka seringkali meleset.
43. Ketika pria menginginkan sesuatu, mereka akan membayangkannya. Tetapi mereka tak mau terlibat terlalu jauh. Mereka lebih cenderung memendam dalam-dalam keinginan mereka jika tahu keinginan itu sulit terwujud.
44. Pria adalah makhluk yang payah dalam soal rahasia. Mereka hampir tak bisa menyimpan rahasia dengan baik.
45. Terkadang, pria terlalu banyak berpikir negatif ketimbang positif.
46. Fantasi pria soal wanita adalah satu-satunya fantasi yang tak mungkin dibatasi. (Sekalipun mereka telah memiliki pasangan dan keluarga)
47. Tinggi badan mungkin bukan masalah yang terlalu penting bagi pria, tetapi mereka cukup peduli pada berat badan (wanita khususnya, termasuk Anda)
48. Jika pria mulai serius dengan hubungannya, maka mereka akan menjadi makhluk yang super posesif. (Inilah mengapa ia selalu berusaha menjemput dan mengantar Anda, serta selalu mengecek inbox message di dalam handphone Anda)
49. Jika Anda tahu bagaimana menaklukkan pria Anda, mereka tak akan pernah bisa jauh dari Anda.
50. Bagi pria, melupakan seseorang membutuhkan waktu yang lebih lama dari seumur hidup.
(sumber: faktanya.us)
Diposting oleh Arysti di 22.55 0 komentar
Jumat, 25 Juni 2010
I Miss them ♥♥♥
Gue kangen banget sama mereka. Mereka udah kaya soulmate gue. Sebulan berasa setahun tau gak? Yeah, i wanna tell about my 'soulmates' , i can't live without them. They are my bestfriends and one of them is my boyF.
1. Arya Nugraha
He's my first boyfriend. Hihi. Dia selalu ada buat gue, mood-boster gue kalo lagi down. He's everything for me. I miss him very muchh.
2. Nikita Putri Mahardhika
Contoh sahabat baik ada di dalam dirinya. Selalu ngasih advice terbaik buat sahabatnya. Yeah, baik banget orangnya. Nikita juga humoris kok. Rumahnya juga deketan sama gue.
3. Amalia Rizky Nur Zhafarina
Sahabat gue dari SD. Rumahnya juga deketan. Temen pulang gue , barengan sama Nikita juga. Kiky bisa niruin gaya2 guru/temen dan itulah yang bikin gue kangen habis kocak banget hahaha.
4. Fidyanti Shabrina Junjungsari
Yeah, she's Galuh. Asik buat diajak ngobrol. Sampe2 kalo di mesjid ditegur sama Mami malah dipindahin gara2 berisik. Aaaa, kangen Mami jugaaa :(
5. Cynthia Destiani
Kangen hebohnya Cintiiiii. Pecinta berat Super Junior. Sampe bela2in ga jajan demi beli album terbarunya. Haha, i think its crazy *sorry cynthiaa. Haha Liat deh blognya penuh dengan hiasan Su-Ju. Click here to see her blog.
6. Diva Yanisa Lubis
I miss herrrr. Because she's funny. Chubby girl with cute face. unyunyu. Anaknya baik kok, sering ngajak gue jalan. dan kebaikannya itu tulus. Aaaaa miss her pokoknya.
Diposting oleh Arysti di 11.00 0 komentar
Sabtu, 19 Juni 2010
Memory of Grade 8 ♥
(kiri-kanan) Febby, Maitsa, Galuh, Me
(kiri-kanan) Me, Maitsa
(kiri-kanan) Galuh, Me, Dhini, Diva, Febby, Kamila
(kiri-kanan) Me, Maitsa
(kiri-kanan) Me, Dhini, Dea
(kiri-kanan) Me, Febby
With Mr. Tarno, math teacher, he's my classroom teacher when i was seven grade
(kiri-kanan) Me, Dea, Mr. Tarno, Galuh, Nikita
With Ms. Jasima, citizenship education teacher (Pkn)
(kiri-kanan) Febby, Galuh, Ms. Jasima, Me
With Mr.Gun, a new teacher, who teaching a English Lessons. He's so cool.
(kiri-kanan) Maitsa, Tika, Me, Dea, Arvin, Mr.Gun, Febby, Diva
With Mr Muchson, he's Arabic Language teacher
(kiri-kanan) Me, Maitsa, Mr Muchson, Kamila, Tika
Diposting oleh Arysti di 07.42 0 komentar
Goodbye grade 8, hello grade 9 :D
Alhamdulilah gue seneng banget akhirnya dengan perjuangan gue satu tahun di kelas 8, akhirnya bisa naik ke kelas 9 juga. Alhamdulilahirabbilalamin. Katanya, naik kelas 9 itu seleksinya ketat soalnya kan mau Ujian Nasional. Seneng banget deh mau nangis rasanya, apalagi peringkat gue naik. Walaupn pas2an tapi masuk 15 besar *bangga bgt -_-
Tapi masa kan semuanya diatas KKM tuh, eh ada satu yang dibawah yaitu OLAHRAGA. Yaelah, bukannya nyepelein ya, gak masuk UN ini. Tapi nanti ada ujian prakteknya sih. Ish, masa 68 sih? Pelit banget tinggal tambahin 2 lagi coba. Cuma gara2 olahraga doang nih gue yang tidak terlampaui.
Hell bgt yaa. Tapi gapapa lah. Oiya sedih juga ya ninggalin kelas 8, tapi gue seneng karena udah gak ada ENGLISH CLUB lagi. Hurray. Yippieeeeeeeeeee :D
Diposting oleh Arysti di 06.30 0 komentar
Jumat, 18 Juni 2010
I hate when twiter is........... OVER CAPACITY
Ishhh sebel banget lagi asik² nya nge-tweet eh tiba2 overload. Pernah tuh ya sampe lama bgt kira2 se jam kali. Sekarang twitter udah cacat bgt. Tweets menghilang, sering overload. Tapi enaknya sekarang udah gak ada limit2an lagi nih. Aseeeeeeek. Nih kata gua penyebab twitter overload ini nih:
1. Banyak account² yang jarang dipake. Udah deh mending deactive ajalah.
2. Makin banyak pengguna twitter
3. Manusia alay yang pindah dari facebook ke twitter
Nah segitu deh analisa gua. No offense.
HELL!!!!!
Diposting oleh Arysti di 06.59 0 komentar
Kamis, 17 Juni 2010
I Love My Dad & Mom
Gue tuh anak yang nyusahin ya? Emang. Bokap gue cari nafkah dari pagi sampe malem cuma buat sekolah gue sama adek2 gue, tapi prestasi gue dibilang ga bisa banggain kedua orang tua gue. Waktu kecil, gue sering dibeliin mainan dan boneka. Sekarang, gue dikasih fasilitas internet, tapi gue pergunakan untuk buka situs bokep (ga sering² amat sih). Padahal bokap udah bayar mahal2, tapi gue salah gunakan, bukan untuk hal2 yang berguna. Jahat ya gue. Buang2 duit bokap untuk hal2 tidak baik? Ouch.
Nyokap. Wanita paling baik yang pernah gue temuin. Dia slalu ngasih gue apa aja yang gue mau. Trus yang membela gue pas dimarahin bokap. Yang ngasih gue nasehat yang berguna. Yang melakukan apa aja demi gue. Menahan beban gue pas gue di kandungan. Tapi apa sekarang balesan dari gue? Yang cuma ngeluh, ngeluh dan ngeluh. Ngambek, marah.. Nyokap selalu sabar untungnya ga pernah pake sumpah serapah walaupun udah marah besar. Gue paling benci liat Nyokap nangis. Rasanya gue ikutan sedih. Love you Mom, Dad..
Diposting oleh Arysti di 10.37 0 komentar
Anak yang Menunggu, Walau Dibuang Ibu
Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,
wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku,
memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini
memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain
saja.
Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya
membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun
melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya
menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga
Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan
membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.
Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa
stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu
melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu
menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal
dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi
semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya
mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup.
Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang
sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya
tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar
hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak
kejadian itu.
Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia
Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat
buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah
sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah
berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah
perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi
yang mengingatnya.
Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti
sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari
betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas
kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric. Sore
itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad
dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang
sebenarnya terjadi?”
“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal
yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan
terisak-isak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah
memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian.
Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang.
Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari
hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya
tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric…
Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada
sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya
mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali
potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan
Eric sehari-harinya.
Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap
sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.
Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala
ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.
“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal
dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”
Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10
tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus
menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega,
saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya.
Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah,
namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan
yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis
setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”
Saya pun membaca tulisan di kertas itu…
“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama
Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji
kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”
Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan…
katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!
Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”
Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.
“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric
telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini.
Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut
apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya
ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari
belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang
lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”
Diposting oleh Arysti di 06.23 0 komentar
Rabu, 16 Juni 2010
Wonderful day with Nikita Putri
Hari ini gue ke rumah Nikita Putri Mahardhika buat Movie Marathon. Yuhuuuu ~~~ Gue dateng jam 12 siang trus pulang jam 9 malem. Kita udah sempet nonton 3 film. Seru semua tauuu. Haha
Ini dia film yang kita tonton:
1. Knowing
Misterius ceritanya tapi seru juga sih. Jadi ada anak namanya Lucinda, punya kemampuan melihat masa depan. Dia gadis misterius banget. Gapernah ngomong. Tapi ramalan yang dikatakan Lucinda, itu bener semua. Tapi sayangnya, gue sama nikita ga nonton sampe abis gara2 filmnya ngadet2 gitu kan sayang tuh uuuuuuuu
2. 1 % Cinta, 99 %......
Tentang kehidupan anak remaja namanya Vicky. Mamanya telah 2 kali gagal dalam masalah cinta. Papa Vicky selingkuh dengan wanita lain, kedua ia ditipu oleh kekasih barunya. dan mamanya bilang ke Vicky bahwa kita harus memberi 1 % cinta ke orang trus sisanya untuk yang lain-lain.
3. Drag Me to Hell
Sumpaaah ini serem abis deh filmnya. Jadi, ada cewek kerja di bank. Suatu hari, ada wanita tua yang meminta perpanjangan kontrak rumahnya. Trus cewek itu bilang ke atasannya minta izin. Tapi kata atasannya gak boleh soalnya udah jatuh tempo. Nenek itu marah2 sambil mencium lutut cewek itu. Alhasil cewek itu teriak manggil satpam. Sang nenek merasa dipermalukan dan dia terus meneror si cewek itu dengan ganasnya..
Diposting oleh Arysti di 09.02 0 komentar
Selasa, 15 Juni 2010
Kisah pengorbanan adik terhadap kakak
-Kisah pengorbanan adik terhadap kakak-
demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung
mereka menghadap ke langit.
Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di
sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari
laci ayahku.
Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok,
dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
“Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu
takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi
Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.
Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya! “
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah
begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau
kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi,
“Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi
yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!”
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya
penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah
terjadi.” Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup
keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat,tapi insiden
tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan
lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8
tahun. Aku berusia 11.
Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk
masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima
untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok
di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi
bungkus. Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan
hasil yang begitu baik…hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap air
matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya?
Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata,
“Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi,telah cukup membaca
banyak buku.” Ayah mengayunkan tangannya dan
memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu
keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan
saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu
kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam
uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku
yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan
sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang
kemiskinan ini.” Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi
meneruskan ke universitas.
Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku
meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit
kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan
meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke
universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang.”
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang.
Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku
hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi,
aku akhirnya sampai ke tahun ketiga
(di universitas) .
Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika
teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun
menunggumu di luar sana!”
Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar,
dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu
semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada
teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat
bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu
saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu? ” Aku merasa
terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari
adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, “Aku tidak
perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah
adikku bagaimana pun penampilanmu. ..”
Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu.
Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya.
Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.”
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.
Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana.
Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku.
“Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk
membersihkan rumah kita!” Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah
adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu
melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela
baru itu..”
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku.
Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya.
“Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya.
“Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi
konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu
tidak menghentikanku bekerja dan…”
Ditengah kalimat itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.
Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku
mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi
mereka tidak pernah mau.
Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu
harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak,
jagalah mertuamu saja.
Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.”
Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku
mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan.
Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.
Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah
kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit.
Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya,
saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer?
Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius.
Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya.
“Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak
berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti
itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?”
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang
sepatah-sepatah: “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!”
“Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam tanganku. Tahun
itu, ia berusia 26 dan aku 29.
Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani
dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu
bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa
bahkan berpikir ia menjawab, “Kakakku.”
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan
tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada
dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua
jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah.
Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.
Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.
Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang
begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu,
saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan
baik kepadanya.”
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.”
Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan
perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
Diposting oleh Arysti di 20.26 0 komentar
[Kisah Nyata] Ayah,Kembalikan Tanganku
Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.
Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya.? Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas.? Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Hari itu ayah dan? ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” ….
Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” ???? “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?”? hardik si isteri lagi.
Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.
Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya.
Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.
Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. ? “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah.? “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik.
Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu? parah. “Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.
Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya.
Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.? “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul.? Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah.. sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya.? “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.
“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji? tdk akan mengulanginya lagi!??? Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?…? Bagaimana Dita mau bermain nanti?…? Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, ” katanya berulang-ulang.
Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2? dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf.
Diposting oleh Arysti di 20.26 0 komentar
22 tanda orang yang mencintai kamu
Pasti sebagian dari kalian udah ada yang pernah baca, tapi gaada salahnya kan ngulang lagi. Maaf ya copas, hahaha, check it out!
1. Orang yang mencintai kamu tak pernah memberikan alasan kenapa dia mencintai kamu yang dia tahu di matanya hanya ada kamu satu2nya.
2. Kalau kamu sudah memiliki kekasih dia tak peduli,yang penting bg dia kamu bahagia dan kamu tetap impiannya.
3. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu seadanya,dimatanya kamu selalu yang paling cantik walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu rasa gemuk.
4. Orang yang mencintai kamu selalu ingin tahu tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini,dia ingin tahu kegiatan kamu.
5. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms seperti “slmt pagi”,”slmt hari minggu”,”selamat malam” walaupun kamu tidak membalasnya.
6. Kalau di hari ulang tahunmu,kamu tidak mengundangnya setidaknya dia akan menelefon utk mengucapkan selamat atau mengirim pesan.
7. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingati setiap hari yang dia lalui bersama kamu,bahkan mungkin hari yang kamu sendiri sudah lupa setiap detiknya kerana saat itu adalah sesuatu yang berharga buatnya.
8. Orang yang mencintai kamu selalu mengingati setiap kata2 yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata2 yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.
9. Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu,bahkan mungkin meminjam CD/cassette kamu,karena dia ingin tahu apa kesukaanmu,kesukaanmu kesukaannya juga.
10. Kalau terakhir kali kamu bertemu kamu sedang sakit mungkin flu,pening,atau sakit gigi,beberapa hari kemudian dia akan mengirim sms dan menanyakan keadaanmu kerana dia risau akan kamu.
11. Kalau kamu beritahu padanya kamu akan menghadapi ujian dia akan menanyakan bila ujian itu, dan saat harinya tiba dia akan mengirimkan sms “good luck” untuk memberikan semangat pada kamu.
12. Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu adalah sesuatu yang biasa,tetapi itu adalah suatu barang yang istimewa buat dia.
13. Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat saat sedang berbicara ditelefon dengan kamu,sehingga kamu menjadi bingung,saat itu dia merasa sangat gugup kerana kamu telah menggoncang dunianya.
14. Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada dekat denganmu dan ingin menghabiskan hari2nya bersama mu.
15. Jika kamu kena berpindah ke tempat lain,dia akan memberikan nasihat supaya kamu sentiasa berwaspada dengan keadaan sekeliling yang mungkin akan membawa pengaruh buruk bagimu.
16. Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.
17. Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang pelik seperti menelefonmu 100 kali dalam sehari,atau membangunkanmu ditengah malam untuk mengirim sms atau menelefonmu kerana saat itu dia sedang memikirkanmu.
18. Ketika orang yang mencintai kamu sedang merindukanmu dan melakukan hal2 yg membuat kamu merasa rimas atau gila dan kamu memberitahunya tindakannya membuatkan kamu terganggu dia akan meminta maaf dan tak akan mengulanginya lagi.
19. Jika kamu memintanya untuk mengajar kamu sesuatu,dia akan mengajar kamu dgn sabar walaupun kamu mungkin orang yang paling bodoh di dunia!
20. Ketika kamu melihat handphonenya,namamu menghiasi sebagian besar “INBOX” nya dan dia masih menyimpan msg kamu walaupun pesan itu sudah kamu kirim sejak berbulan2 bahkan bertahun2 yang lalu.
21. Dan jika kamu menghindarinya atau menolaknya,dia akan menyedarinya dan menghilangkan diri kehidupanmu,walaupun hal itu membunuh hatinya.
22. Jika saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan,dia akan ada di sana menunggumu kerana dia tak pernah mencari orang lain.Ya… dia tetap akan menunggumu. Adakah org yg berada disi mu sekarang melakukannya dgn cara2 seperti di atas? Kalau ada,jgn mensia-siakan org tersebut..kamu akan menyesal melakukannya kerana ia hanya akan datang sekali seumur hidup…
Diposting oleh Arysti di 00.50 0 komentar
Minggu, 13 Juni 2010
I ♥ him very much
Gue sayang banget sama pacar gue Arya Nugraha. Pokoknya sayaaaang banget. Cuma dia yang bisa nenangin hati gue di saat gue down, penyemangat gue kalo ke sekolah, penghibur suasana hati gue. Cuma dia yang bikin gue senyum kalo punya banyak masalah, cuma dia yang bikin gue semangat hidup. Gue beruntung banget kali dikasih pacar yang super baik dan ganteng kaya dia. Kalo pas begadang chat sama Arya, pasti ngantuk gue ilang, jadi ga ngantuk kalo gue chat sama dia. Sebaliknya kalo dia off gue ngantuk lagi. Apakah dia malaikat yang turun dari langit yang ditakdirkan untuk bersama gue? *lotch
This is his photo was saving in my computer
If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long
With you I see forever oh so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong
Our dreams are young
And we both know they'll take us
Where we want to go
(Chorus 1)
Hold me now
Touch me now
I don't want to live without you
(Chorus 2)
Nothing's gonna change my love for you
You ought know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
(Chorus 3)
Nothing's gonna change my love for you
You ought know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you
If the road ahead is not so easy,
Our love will lead the way for us
Like a guiding star
I'll be there for you if you should need me
You don't have to change a thing
I love you just the way you are
So come with me and share the view
I'll help you see forever too
Diposting oleh Arysti di 20.13 0 komentar
Sabtu, 12 Juni 2010
Tempat Liburan Yang Pengen Gue Kunjungi
Sabtu, 05 Juni 2010
Curhat Colongan -.-
Kan gue tadi siang online facebook tiba-tiba ada cewek ngechat gue gitu, kenal juga kagak eh malah curhat, gini nih:
*demi keamanan bersama, nama tersangka dirahasiakan*
A*** : Hai
Arysti : Hai juga ini siapa?
A*** : aku a***, boleh kenalan ga?
Arysti : oh boleh, kelas berapa ya?
A*** : kelas 3, kalau kakak?
Arysti : 3 sd? aku kelas 8?
A*** : iya kak, hiiiiiiii takuuut (loh kenapa ni anak?)
Arysti : Loh? kok takut?
A*** : Biasanya orang gede suka jahatin aku
Arysti : Ya nggaklahh dek -,-
A*** : kaka sekolah dimana?
Arysti : smp islam al-azhar cibubur, kamu dimana?
A*** : Aku di al-****** kak
Arysti : hehe
A*** : Kalo di sekolahku kaka kelas nya jutek dan sombong
Arysti : Ih jahat banget ya mereka
A*** : iya mereka suka kacangin aku
Arysti : Oh, nanti kamu smp nya di sekolahku aja, baik2 loh orangnya (promosi)
A*** : Kaka baik ga?
Arysti : Baik dongg (pedegila -,-)
A*** : yaudah ya ka arysti, aku off dulu makasih ya udah kenalan sama aku
Arysti : iya sama-sama, byeee
Hufffft. baru kali ini gue chat sama anak bocah, eh tapi gapapa deh nambah pengetahuan (?) .Anak kecil itu polos ya, curhat sama siapa aja HAHAHA
Diposting oleh Arysti di 06.00 0 komentar
Jumat, 04 Juni 2010
Aku mau banget naik kelas 9!
ya Allah, takut banget. Masalahnya, seleksi kenaikan kelas tahun ini lebih ketat apalagi anak kelas 8 yang mau naik kelas 9. Its really hard! Soalnya diknas udah mulai kejam --" . Ah takut banget nih gue, naik gak ya? Kalo nggak bisa diapain gua sama bokap nyokap gue, hhhh :'(
Nih ya kendala gue di pelajaran Math dan Bahasa Indonesia! Oh god, itu pelajaran UN semuaa :'((
Scared!!! Katanya, kalo ada nilai yang kurang, bisa aja ditambahin nilai plus dari guru mata pelajaran yang bersangkutan kalo AKHLAKnya baik. Nah gue? Duh jangan tanya. Guru Bahasa Indonesia gue kan yang sering marahin gue kalo di masjid, habis berisik katanya. Nah gimana ini? :'(((((
YA ALLAH SUMPAH PEGANG JANJIKU KALAU AKU NAIK KELAS 9 AKU PUASA NADZAR, TRUS BELAJAR NYA SERIUS, MENGURANGI MAIN INTERNET, MENGURANGI GOSIP, GA BERCANDA KALO DI MASJID MAUPUN DI KELAS, RAJIN SHOLAT BENERAN DEH YA ALLAH !!!!!
Nah ini target UAS gue *semoga tercapai, Amin:
Al Quran : 90
Agama : 90
Pkn : 80
B. Indo : 75
B. Inggris: 80
Math : 70
IPA :75
B. Arab : 80
TIK : 80
Seni B. : 80
Olahraga : 70 (udah tau nilainya --")
PLKJ : 80
Semoga tercapai. Amin YRA. Sebenernya mau nilai berapapun, gue terima YANG PENTING NAIK KELAS 9. Mau sekelas sama siapa aja, wali kelas nya siapa, kelas yang mana, dengan senang hati gue jalankan ASAL DUDUK DI BANGKU KELAS 9! Semoga kelas gue pindah ke lantai 1 AMIIIIIIIIIIIN YA ROBBAL ALAMIN!!!!
Diposting oleh Arysti di 06.30 0 komentar
Minggu, 23 Mei 2010
The Way of Love
Arya, ini arysti kelas 8. Maaf ya kemaren Diva iseng nelpon kamu. Btw, save ya nomorku. Thanks :)
Oh, gapapa kak. Iya kak aku save
arya.. rumah kmu ga mati lampu?
19:23Arya
enggak tu kak,emang rumah kakak mati lampu
19:24Arysti
iyaa mati lampu trus dirumah sendirian
19:25Arya
ya Allah,sabar ya kak,emangnya rumah kaka di mana?
19:26Arysti
di sukatani, tau gak? dkt depok gt ya..
19:27Arya
ooh,berarti kenal diego dong?
19:28Arysti
iyaa, aku pernah kerumah dia. kamu pernah kesana?
19:29Arya
belum kak
19:30Arysti
kok tau rumah diego disana?
19:31Arya
diego yang ngasih tau
19:32Arysti
arya sekarang jam brapa sih? aku ga keliatan liat jam.
19:34Arya
7:16 kak,kak maa'f ya aku idle dulu ya,sorry
19:35Arysti
iya idle aja, bye..
*ngapain
14:00
Arya
lagi seneng aja kak
14:00
Arysti
hah? kenapa?
14:06
Arysti
seneng kenapa deh?
14:11
Arya
seneng aja kak
14:11
Arysti
punya pacar ya?
14:13
Arysti
atau diterima cewek ya?
cie aryaa
14:14
Arya
lagi suka
14:15
Arysti
sama?
14:15
Arya
ada deh
14:15
Arysti
paling sama aulia
iya kan?
14:16
Arya
enggak kak
ih siapa? aku janji gak bilang2 deeh
14:19
Arya
besok ya
14:19
Arysti
sekarang aja...
14:23
Arya
eh kak
14:23
Arysti
apa?
14:25Arysti
kenapa?
14:27
Arya
sebetulnya
14:27
Arysti
apa?
14:28
Arya
ah besok aja deh
14:28
Arysti
iih aryaaa sekarang ajaaa, aku gak kasitau siapa2 janji :):)
14:31
Arya
kata temen kakak,kakak suka ama aku,emang bener?
kata temen kakak,kakak suka ama aku,emang bener?
14:34
Arysti
kata siapa?????
14:34
Arya
KAK KIKYYYYYYYYYYY
14:35
Arysti
IH DIA JAHAAAAAAAAAT
14:36
Arysti
emg kiky blg apaa?
14:37
Arya
"eh Arya,ada yang suka ama kamu"
trus?
14:39Arya
"nih dia suka ama kamu nih"
14:43Arysti
ooh
14:47Arysti
trus ?
14:47Arya
udh kak
14:49Arysti
ooh begituu
14:50Arya
makanya aku nanya,betul tidak yang di katakan temen kakak itu?
14:58Arya
kak aku offline dulu ya kak,aku tunggu jawabannya besok,oke?,Assalamualaikum
14:58Arysti
iyaa
15:07Arya sedang offline.
Kirim sms ini ke orang yang telah membuatmu tersenyum di tahun 2009. Kalau aku pernah membuatmu tersenyum, send back ya :)
From Arya Nugraha: Ka Arysti
Iya aryaaaa??? Kenapaaa? Kamu belum tidur?
Belum tuh Ya, kamu kenapa belum tidur?
Nggak kok, kamu?
Ih enak bangeeeeeeet. Dimana Ya? Ah pengen ikuuuuuut :)
HAH????!!! Kok bisa sih? Lain kali hati2 ya, kamu gapapa kan? Berdarah gak? Hati2 dong :(
Kamu lagi ngapain?
Lagi smsan sama kamu :p
From: Arya Nugraha
Sebenernya aku suka kamu. Mau gak kamu jadi.................................
Diposting oleh Arysti di 07.32 0 komentar